![]() |
produk perabot jati |
Banyak orang yang menabung untuk kemudian dibuat membeli perabot furniture. Jepara Apik sendiri yang menjual barang mebel jati juga sering kebanjiran pesanan. Hal ini sebenarnya bertolak belakang dengan masyarakat Eropa atau Amerika. Masyarakat luar yang mayoritas beragama nasrani, banyak yang menggunakan bulan desember sebagai bulan untuk liburan. Mereka bahkan sengaja menutup toko mebel furniture nya di jepara, untuk sekedar menikmati suasana liburan dan merayakan hari besarnya.
Berbeda dengan orang asing, masyarakat Indonesia menyambut natal di bulan desember dengan biasa-biasa saja. Hal ini dikarenakan penduduknya yang mayoritas muslim. Sebagian masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa. Pengrajin mebel jepara juga bekerja memproduksi furniture jati seperti biasa. Bahkan ada beberapa yang menambah jam kerja atau lembur untuk melayani pembeli mebel furniture dari kayu jati yang cukup ramai.
Berikut ini beberapa gambar mebel yang Kami ambil saat pengerjaan pesanan dari pelanggan